Indeks Topix Jepang menuju penurunan terbesarnya dalam sebulan terakhir seiring harga minyak semakin dalam memasuk fase bearish memicu aksi sell-off ekuitas global terbesar sejak Juni 2013 lalu.
Indeks
Topix merosot sebesar 2 persen ke level 1,373.72 pukul 09:06 pagi di
Tokyo, dengan semua 33 saham sub-industri jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock
Average merosot sebesar 2 persen ke level 17,053.35. Yen ditransaksikan
0,2 persen lebih tinggi pada level 119,42 per dolar pasca kemarin naik
sebesar 0,7 persen. Sementara itu, indeks MSCI World Index anjlok
sebesar 2 persen kemarin.
Minyak
mentah anjlok sebesar di bawah $50 per barel untuk pertama kalinya
sejak musim semi 2009 lalu karena Rusia dan Irak secara terpisah
mengumumkan hasil rekaman, menekan harga minyak yang telah dibelah dua
sejak Juli lalu. Euro merosot terhadap dolar ke level terendahnya sejak
2006 lalu di tengah kekhawatiran Yunani akan keluar dari mata uang euro.
Indeks
Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak 12 persen. obligasi
AS tenor 10-tahun, yang seperti mata uang yen yang populer selama masa
ketidakpastian, rally ke level tertinggi sejak Mei 2013 lalu.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment