West
Texas Intermediate turun ke level terendah dalam lima tahun terakhir
karena Irak mengikuti Arab Saudi dalam memangkas harga minyak mentah ke
Asia, sehingga meningkatkan tanda-tanda para anggota terbesar OPEC harus
mempertahankan pangsa pasar terkait lonjakan output AS.
Kontrak
berjangka turun sebesar 1,3 % di New York dengan harga intraday
terlemah sejak Juli 2009 lalu. Sementara Irak sebagai produsen minyak
terbesar kedua di OPEC, memangkas biaya minyak mentah di Basrah ke level
11 tahun terendahnya menurut daftar harga. Minyak akan tetap berada di
level $ 65 per barel selama enam bulan hingga perubahan output atau
peningkatan permintaan terhadap OPEC, menurut kepala Kuwait Petroleum
Corp.
WTI
untuk pengiriman Januari turun sebesar 80 sen ke level $ 62,25 per
barel pada perdagangan di elektronik New York Mercantile Exchange dan
berada di level $ 62,87 pukul 11:31 pagi di Sydney. Sementara kontrak
tersebut turun ke level $ 2,79 dari level $ 63,05 kemarin, merupakan penutupan terendah sejak Juli 2009 lalu. Harga WTI turun 36 % tahun ini.
Brent
untuk pengiriman Januari turun ke level $ 2,88, atau 4,2 %, ke level $
66,19 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis
di London kemarin, merupakan penutupan terendah sejak September 2009
lalu. Sementara minyak mentah acuan Eropa mengakhiri sesi lebih tinggi
di level $ 3.14 di bandingkan WTI $ 3,54 pada 1 Desember lalu.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment