Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya
Home » , , , , , , , , » PT KONTAK PERKASA | Dolar Menuju Penurunan Mingguan Jelang Data Ketengakerjaan AS

PT KONTAK PERKASA | Dolar Menuju Penurunan Mingguan Jelang Data Ketengakerjaan AS

Written By KPFSURABAYA on Friday, February 2, 2024 | 9:58 AM



PT KONTAK PERKASA | Dolar melemah secara luas pada Jumat (2/2) dalam serangan sentimen risiko positif menyusul optimisnya laporan pendapatan perusahaan teknologi besar di Wall Street, sementara para pedagang menunggu data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis hari ini guna mengukur seberapa cepat Federal Reserve dapat mulai menurunkan suku bunganya.

Laporan nonfarm payrolls yang diawasi ketat pada hari ini muncul setelah pertemuan kebijakan terbaru The Fed di mana suku bunga tetap stabil seperti yang diharapkan, meskipun Ketua Jerome Powell menolak ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan Maret.

Menjelang rilisnya, greenback melemah terhadap sejumlah mata uang, sehingga memperpanjang penurunan 0,5% di sesi sebelumnya.

Sementara indeks dolar terakhir berada di 103,02 dan berada di jalur penurunan mingguan pertama tahun ini.

Sentimen risk-on membantu Aussie naik 0,17% ke perdagangan terakhir di $0,6583, meskipun mata uang ini berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri minggu ini hanya sekitar 0,2% lebih tinggi, karena kenaikannya dibatasi oleh perlambatan tajam dalam inflasi domestik.

Dolar Selandia Baru naik 0,07% menjadi $0,6149 dan berada di jalur kenaikan mingguan hampir 1%, kinerja terbaiknya dalam lebih dari sebulan.

Dalam mata uang lainnya, yen menguat 0,1% dan bertahan di 146,29 per dolar. Indeks bersiap untuk kenaikan mingguan hampir 1,3%, pekan terbaiknya dalam lebih dari sebulan.

Di tempat lain, sterling naik 0,09% menjadi $1,2754.

Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 16 tahun pada hari Kamis tetapi membuka kemungkinan untuk menurunkan suku bunga seiring dengan turunnya inflasi.

Euro naik tipis 0,07% menjadi $1,0879 dan mengincar kenaikan mingguan lebih dari 0,25%.

Data pada hari Kamis menunjukkan inflasi zona euro mereda seperti yang diharapkan pada bulan lalu namun tekanan harga turun lebih kecil dari perkiraan, kemungkinan meningkatkan argumen Bank Sentral Eropa (ECB) bahwa penurunan suku bunga tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. PT KONTAK PERKASA


Sumber: Reuters 

Share this article :

Post a Comment