Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya
Home » , , , , , , , » PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bisnis Sudah 'Tiarap' Dihantam Corona, THR Tetap Bakal Cair?

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bisnis Sudah 'Tiarap' Dihantam Corona, THR Tetap Bakal Cair?

Written By KPFSURABAYA on Thursday, April 2, 2020 | 8:00 AM



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tunjangan hari raya alias THR dikhawatirkan akan terhambat di tengah kondisi melemahnya dunia usaha akibat corona. Terlebih lagi bulan puasa sudah di depan mata, artinya lebaran akan segera datang.

Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan banyak opsi yang sudah disampaikan pengusaha soal THR. Ada yang ingin membayar setengahnya saja, ada juga yang mau membayar penuh tapi dicicil.

"Ini memang ada teman-teman kita mungkin mau bayar full, tapi terkendala karena terdampak langsung. Ada juga yang 50%. Ada juga yang tetap komit, tapi boleh nggak dicicil, jadi tidak semua. Ujungnya karena apa? Cashflow lah ini," kata Rosan kepada tim Blak-blakan, di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2020).

Pengusaha pun punya usulan untuk mengikuti pemerintah Inggris, di sana pemerintah membayarkan 80% gaji karyawan. Bukan gaji, dalam hal ini pengusaha meminta agar pemerintah ikut membantu menanggung THR bagi pekerja.

"Ada juga pemikiran seperti di London, THR ditanggung pemerintah. Ada usulan begitu. Kan di luar negeri aja gaji ditanggung 80% juga ada. Jadi opsi itu ada, jadi pemerintah membantu para pekerja melalui dunia usaha," ungkap Rosan.

Opsi lain, Rosan meminta agar pengusaha diberikan pinjaman dengan bunga rendah untuk membayar penuh THR kepada para pekerja.

"Salah satunya juga lewat perbankan, kita pinjam duit ke perbankan untuk kita bayarkan THR tapi suku bunga recovery bond ini diminta rendah. Usulan kami sih, kan kalau lewat bank mereka juga butuh marjin kita ngerti. 7 days repo mungkin 4,5%, mungkin bank tambah satu jadi 5,5%," jelas Rosan.

Di tengah ketidakpastian usaha karena corona, PHK karyawan pun di depan mata. Mungkinkah pegawai tega melakukannya?

Rosan mengklaim pengusaha saat ini masih terus mencoba menghindari opsi pemutusan hubungan kerja alias PHK di tengah ketidakpastian usaha karena terdampak virus corona.

Menurutnya, dengan melakukan PHK pun pengusaha akan berpikir dua kali. Pasalnya PHK bukan cuma memutuskan hubungan kerja, lebih dari itu pengusaha mesti membayarkan pesangon juga.

"Saya dapat laporan sekarang sih mereka (para pengusaha) PHK final nggak. Karena itu kan mereka mesti bayar pesangon juga," kata Rosan.

Kebanyakan yang dilakukan pengusaha sekarang adalah merumahkan karyawan. Sementara itu, gaji karyawan banyak juga yang dipangkas, ada yang gajinya cuma dibayar 50%, bahkan ada juga yang dibayar hanya 30% saja.

"Yang mereka lakukan, terutama perhotelan lah paling gampang, itu mereka merumahkan, dan bayar gaji 50%. Ada yang berat cuma bayar 30% itu juga ada," jelas Rosan. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
Share this article :

Post a Comment