Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya
Home » , , , , , , , , » KONTAK PERKASA FUTURES | Peran Penyuluh Pertanian Lawan COVID-19 dengan Jaga Stok Pangan

KONTAK PERKASA FUTURES | Peran Penyuluh Pertanian Lawan COVID-19 dengan Jaga Stok Pangan

Written By KPFSURABAYA on Monday, April 13, 2020 | 8:29 AM


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan saat ini gencar berperan dalam penyediaan stok pangan di tengah pandemi COVID-19.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan dengan Kostratani, pertanian lebih maju mandiri bahkan dengan pengolahan yang lebih modern. Syahrul menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir soal pangan, 11 komoditas bahan pokok dikawal pemerintah secara intens.

Hal demikian ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi yang mengatakan meskipun di tengah pandemi COVID-19 sektor pertanian tidak berhenti, bahkan peran Kostratani justru menjadi sangat penting untuk meningkatkan produksi pertanian dan ekspor berbasis IT.

"Kostratani ini ibarat menu lengkap, dari hulu hingga hilir pertanian akan menjadi maju, mandiri dan modern. Apalagi di saat ini Corona atau COVID-19 yang sedang menyerang peran Kostratani ini menjadi meningkat dalam menyediakan stok pangan," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).

Adapun hal ini dibuktikan dengan hasil panen padi di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cirebon, Desa Jatianom yang mana panen padi varietas ciherang seluas 4 hektare dari potensi 23 hektare. Hasil panen per hektare pada musim tanam ini mencapai 10,4 ton GKP per hektare.

Ini merupakan hasil upaya bersama antara petani, penyuluh dan peneliti pertanian dalam mengelola usaha tani sesuai SOP yang tepat dalam program Kostratani. Penyuluh Kostratani Susukan Adam Munasip menyampaikan bukti semangat penyuluh pertanian tidak surut dalam mendampingi petani binaan untuk panen padi meski saat pandemi COVID-19.

"Capaian panen yang luar biasa, apalagi saat ini kita sedang dihadapkan dengan wabah COVID-19. Tapi tidak menghalangi kami mengejar panen," katanya.

Adam menjelaskan pemilihan varietas padi ciherang karena memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap serangan hama penyakit seperti wereng coklat biotipe 2 dan cukup tahan biotipe 3, serta tahan hawar daun bakteri strain III dan IV.

"Lahan milik Poktan Sri Genggong ini merupakan lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500 mdpl. Petani diajarkan teknik budi daya padi sistem Jajar Legowo dan pemupukan berimbang 3 phonska dengan dosis 100 kg/ha pada saat umur 45 - 50 HST untuk pembentukan saripati yang sempurna juga mendukung hasil panen raya yang mencapai 10.4 ton GKP per hektar," ujarnya.

Selain itu, penggunaan Combine Harvester saat panen raya selain mempercepat proses panen, juga disinyalir dapat menangkal penyebaran COVID-19. Interaksi orang di lahan ketika panen pun dapat diminimalisir, sehingga petani dapat menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Petani merasakan alsintan sangat bermanfaat bagi usaha pertaniannya, ditambah lagi aktivitasnya dapat dimonitor dan didokumentasikan menggunakan teknologi Drone dan IT yang terhubung ke Konstratani Susukan selain juga dapat mencegah interaksi dengan petani lainnya", ungkapnya. KONTAK PERKASA FUTURES


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Share this article :

Post a Comment