Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya

KONTAK PERKASA FUTURES | Kecemburuan Zuckerberg Pada Instagram Terkuak

Written By KPFSURABAYA on Thursday, April 23, 2020 | 9:12 AM



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ketika dua pendiri Instagram, Kevin Systrom dan Mike Krieger, keluar dari Facebook pada tahun 2018, banyak yang terkejut lantaran terlalu mendadak. Beberapa waktu kemudian terkuak bahwa keduanya bertikai dengan Mark Zuckerberg soal arah masa depan maupun desain Instagram.
Buku terbaru dari wartawan Blooomberg, Sarah Frer berjudul No Filter, mengungkap lebih lanjut intrik yang terjadi di tubuh Facebook. Frier mewawancarai Systrom dan Krieger serta para karyawan Instagram yang masih bekerja maupun sudah resign.

Benar bahwa Zuckerberg membeli Instagram pada tahun 2012, mencium potensi besar media sosial ini. Namun ternyata ia mengalami paranoid atau ketakutan Instagra malah akan melebihi popularitas Facebook sehingga tensi tinggi sering terjadi antara dia dan kedua pendirinya.

Ketika tim kecil Instagram pertama kali tiba di kantor pusat Facebook, mereka harus bertemu dulu dengan tim yang menangani pertumbuhan Facebook. Tujuannya adalah agar tim Instagram memahami bahwa mereka tidak akan merebut audiens Facebook.

Kesuksesan Instagram di kemudian hari tidak begitu diakui Facebook. Misalnya kesuksesan Stories dianggap Zuck lantaran Instagram adalah yang pertama kali menerapkannya di antara layanan Facebook.

Dikutip dari Engadget, hal menarik lain adalah Zuck kabarnya makin yakin pertumbuhan pesat Instagram mengorbankan Facebook. Maka ia melahirkan strategi aplikasi yang dimiliki Facebook menjadi satu kesatuan, misalnya dengan tulisan bahwa Instagram itu 'from Facebook'.

Instagram memang berkembang luar biasa dan kini jadi salah satu mesin uang bagi Facebook. Dari USD 70 miliar pendapatan Facebook, sekitar seperempatnya berasal dari Instagram.

Adapun Systrom sendiri tampaknya sudah berdamai dengan Zuckerberg. "Ketika Anda meninggalkan sesuatu, terkadang dikarenakan tidak adanya kecocokan dengan sesuatu yang mau Anda lakukan, atau ada perubahan, atau hal lain. Dalam hal ini tak ada perasaan buruk," cetus dia beberapa waktu silam.

Ia juga pasang badan ketika tahun lalu ada wacana agar perusahaan Facebook dipecah-pecah karena dianggap terlampau besar serta banyak masalah. Menurut Systrom, solusi tersebut terlalu menyederhanakan persoalan dan tidak mungkin efektif dilakukan.

"Menjadi besar, dengan dan dari dirinya sendiri, bukanlah kejahatan," ungkap Systrom yang malah khawatir misi pembubaran perusahaan muncul karena ada orang yang anti teknologi.

Dari pandangan Systrom, penggabungan Facebook dan Instagram justru menjadikan Instagram produk yang lebih baik. "Saya pikir ada argumen kuat bahwa pada kenyataannya, akusisi itu berhasil untuk konsumen," ucapnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
Share this article :

Post a Comment