KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar frasa konser intim? Sebuah sajian musik dengan panggung rendah, ketika musisi dan penonton dapat berinteraksi, berbagi cerita hingga berbagi peluh, yang tak hanya dekat secara jarak, namun juga secara emosi.
The Kasablanka Hall yang terletak di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, tentunya bukan pilihan yang tepat untuk menggelar 'konser intim' yang ideal.
Sebabnya adalah ruangan yang terlalu luas dan dapat menampung terlampau banyak orang untuk ukuran konser intim. Dengan ruangan seluas itu, tentunya butuh panggung yang tinggi agar penonton yang mendapat tempat di ujung dapat melihat penampilan idolanya.
Tentunya konser intim yang seharusnya tanpa jarak tak akan bisa tercipta dengan panggung yang terlampau tinggi dan memisahkan idola dengan penontonnya.
Nyatanya, semua perihal itu berhasil disiasati oleh Tulus. Meskipun konser tersebut diselenggarakan di ruangan yang terbilang terlalu megah untuk konser intim, Tulus dengan sukses menghapus sekat dan jarak antara dirinya dan para penggemar.
Pada saat wawancara sebelum konser berlangsung, Tulus memang menjanjikan bakal menyiasati besarnya ruangan dengan percakapan intensif dengan penggemarnya. Janji tersebut nyatanya dilunasi oleh sang idola.
Tulus membuka penampilannya dengan lagu 'Langit Abu Abu' dan 'Ruang Sendiri'. Penyanyi kelahiran 20 Agustus 1987 tersebut memang bintangnya malam itu. Namanya dielu-elukan dan lagunya dinyanyikan oleh semua yang datang sejak lagu pertama, bahkan sejak konser benar-benar dimulai.
"Selamat malam, yang saya senang dari pertunjukan malam hari adalah waktu ngobrol yang tidak dibatasi," ujarnya menyapa penonton yang hadir di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
"Saya nggak nyangka respons penonton seluar biasa ini. Saya deg-degan, baru lagu kedua aja saya sudah haus," lanjutnya.
"Saya ingin mengenal teman-teman sebisa saya, mudah-mudahan teman-teman juga bisa mengenal saya. Dengan segala kerendahan hati mudah-mudahan malam ini bisa membuat kita semakin akrab," kata Tulus lagi.
'Monokrom' menjadi lagu yang dibawakannya selanjutnya. Malam itu, Tulus membiarkan dirinya 'dikuliti' oleh penggemarnya.
Ia bercerita mengenai cerita di balik lagu-lagunya, membacakan pesan yang ditulis oleh penggemarnya dan menyapa penonton yang menuliskan pesan, mengucapkan selamat ulang tahun, membiarkan penonton tahu apabila ia salah nada atau lupa lirik (bahkan menertawai kesalahannya), hingga memberikan gitar pada seorang penonton beruntung.
Tulus benar-benar berupaya untuk membuat penontonnya merasa dekat dan hangat. Beberapa kali bahkan Tulus bertanya, "Kalian senang, kan?"
'Tukar Jiwa', 'Jangan Cintai Aku Apa Adanya', 'Sepatu', 'Adu Rayu', hingga '1000 Tahun' menjadi sejumlah lagu yang ia bawakan dalam konser tersebut.
Di tengah penampilannya, ia meminta penonton menyanyikan bagian refrain lagu 'Sewindu' dan merekamnya di ponsel. Rupanya lagu yang ia bawakan bukanlah 'Sewindu'.
Tulus memilih menyanyikan 'Teman Hidup' lebih dahulu. Ia pun turun panggung mendekat ke arah penonton sambil membawakan lagu tersebut. Ia juga menerima bunga dari penonon.
Barulah selepas 'Teman Hidup', 'Sewindu' dibawakan. Para penonton ikut bernyanyi sambil menyalakan lampu di ponsel mereka.
'Lagu Untuk Matahari', 'Manusia Kuat' dan 'Cahaya' menjadi tiga lagu terakhir yang dibawakan oleh Tulus.
Meski berjarak, Tulus berhasil mendefinisikan kembali makna intim. Tulus membuktikan, yang terpenting bukanlah venue yang ideal, namun bagaimana proses pertukaran energi dan saling mengenal antar dirinya dan penonton adalah hal yang membuat konser tersebut lebih dari sekadar intim. KONTAK PERKASA FUTURES
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
Post a Comment