Emas
dan perak berjangka naik ke level tiga pekan tertinggi setelah
kekhawatiran ekonomi Eropa meningkat, sehingga memicu peningkatan
permintaan untuk logam mulia sebagai aset safe haven.
Indeks
jasa dan manufaktur zona euro menandakan perlambatan pertumbuhan pada
kuartal akhir 2014, dan mata uang euro memperpanjang penurunan terhadap
dolar AS di tengah oposisi Yunani untuk tindakan penghematan yang dapat
mendorong negara itu keluar dari blok mata uang euro. Sementara manajer
keuangan mengangkat taruhan bullish pada emas untuk pertama kalinya dalam tiga pekan terakhir, menurut data pemerintah AS.
Logam telah naik sebesar 7,9 % dari level terendah dalam empat tahun terakhir pada bulan November lalu terkait
kekacauan politik di Yunani dan spekulasi bahwa pemerintah dari Eropa
sampai China akan meningkatkan stimulus ekonomi mereka. Sementara
kemarin US Mint menjual sebesar 42.000 ons koin emas, lebih tinggi dibandingkan pada Desember lalu sebesar 18.000 ons.
Emas
berjangka untuk pengiriman Februari naik 1,3 % untuk menetap di level $
1,219.40 per ounce pada pukul 1:54 siang di Comex New York. Sebelumnya,
harga emas mencapai level $ 1,223.30, merupakan level tertinggi untuk
kontrak teraktif sejak 16 Desember lalu. Sementara logam naik untuk sesi
ketiga secara berturut-turut, merupakan reli terpanjang sejak 19
Desember lalu. Keseluruhan perdagangan adalah 36 % lebih dari RSI
100-hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.



Post a Comment