Saham
China berayun antara keuntungan dan kerugian karena penurunan tajam
dari perkiraan harga produsen sehingga kekhawatiran terhadap perlambatan
perekonomian China.
Indeks
Shanghai Composite turun 0,5 % ke level 2,843.02 pukul 09:51 pagi,
sehingga memperpanjang penurunan sebesar 5,4 % kemarin, merupakan
penurunan terbesar dalam lima tahun terakhir. Sementara indeks
volume perdagangan sebesar 81 % di atas RSI 30-hari karena volatilitas
30-hari mencapai level tertinggi sejak Juli 2013 lalu.
Indeks
harga produsen turun 2,7 % pada bulan lalu dari tahun sebelumnya,
menurut Biro Statistik Nasional, dibandingkan dengan prediksi para
analis rata-rata penurunan 2,4 % dalam survei Bloomberg News. Sementara
harga konsumen naik 1,4 %, dibandingkan dengan kenaikan 1,6 % pada
Oktober lalu.
Volatilitas
saham meningkat, bersamaan dengan berayunnya indeks Shanghai lebih dari
250 poin kemarin, karena para investor menilai keberlanjutan reli yang
menduduki setiap pasar lain di seluruh dunia selama bulan lalu dan
mendorong harga saham ke level yang paling tinggi sejak 2011 lalu.
Sementara nilai ekuitas yang ditransaksikan pada bursa China mencapai
1,24 triliun yuan ($ 200 milyar) kemarin, hampir lima kali rata-rata
dalam satu tahun.
Post a Comment