Ekspor China bulan Januari naik melebihi perkiraan sebelumnya sementara impor secara mengejutkan juga mengalami kenaikan sehingga menentang tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut sedang kehilangan momentum ditengah upaya-upaya pemerintah untuk meredam pertumbuhan kredit.

Pengiriman ke luar negeri (ekspor) naik sebesar 10.6% dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis Administrasi Umum Kepabeanan di Beijing pada pagi hari ini, dibandingkan dengan kenaikan 10% dari proyeksi rata-rata para ekonom. Sementara, impor naik sebesar 10%, sehingga China mengalami surplus sebesar $31.9 miliar, tertinggi untuk bulan Januari sejak 2009.

Meningkatnya permintaan global dan domestik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dari laju terendahnya dalam 24 tahun terakhir di tahun 2014 ini. Pemerintah China sedang mengupayakan kebijakan guna meredam pertumbuhan kredit perbankan yang terlalu pesat dengan pertumbuhan berkelanjutan yang lebih masuk akal.

Artikel: kontakperkasa futures.