KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Emas Naik ditengah Pertaruhan Tidak Ada Lagi Kenaikan Suku Bunga Fed

KONTAK PERKASA FUTURES | Harga emas naik pada hari Kamis (2/11), didorong oleh melemahnya dolar dan imbal hasil Treasury setelah Federal Reserve memberikan nada yang kurang hawkish dari yang diharapkan, meskipun kenaikan logam kuning dibatasi oleh meningkatnya selera risiko.

Bank sentral mempertahankan suku bunga, seperti yang diperkirakan secara luas, pada hari Rabu. Namun komentar dari Ketua Fed Jerome Powell melihat pasar memperkirakan berkurangnya peluang kenaikan suku bunga lagi, terutama karena ketua Fed mengakui bahwa kondisi keuangan telah mengalami pengetatan secara substansial dalam beberapa bulan terakhir.

Dana berjangka Fed menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan peluang sebesar 80% untuk jeda suku bunga pada bulan Desember, dan bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga pada pertengahan tahun 2024.

Dolar dan imbal hasil Treasury merosot karena gagasan ini, sehingga menguntungkan emas. Namun sebagian besar pedagang beralih ke aset-aset yang berisiko seperti saham, sehingga membatasi kenaikan besar pada logam kuning.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $1,986.07 per ounce, sementara emas berjangka yang berakhir pada bulan Desember naik 0,3% menjadi $1,993.70 per ounce pada pukul 00:52 ET (04:52 GMT).

Fokus sekarang tertuju pada data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Tanda-tanda kekuatan di pasar tenaga kerja memberi The Fed lebih banyak dorongan untuk menaikkan suku bunga, dan Powell juga mengulangi gagasan tersebut pada hari Rabu.

Data data payroll sektor swasta yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan adanya penurunan di pasar tenaga kerja, yang bisa menandai pembacaan data nonfarm payrolls yang lebih lemah. (Arl)

KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Investing