Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya
Home » , , , , , , , , » PT KONTAK PERKASA | RBursa Wall Street Rabu Berakhir Naik Dengan Pernyataan Dovish Pejabat Fed

PT KONTAK PERKASA | RBursa Wall Street Rabu Berakhir Naik Dengan Pernyataan Dovish Pejabat Fed

Written By KPFSURABAYA on Thursday, October 12, 2023 | 4:00 PM


PT KONTAK PERKASA | Bursa saham AS pada hari Rabu ditutup dengan kenaikan moderat, didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi setelah komentar dovish dari pejabat Federal Reserve, yang memperkuat spekulasi bahwa the Fed akan memperlambat atau menahan kenaikan suku bunga.

Indeks S&P 500 naik sekitar 0,43%, Indeks Dow Jones Industrials naik sekitar 0,19%, dan Indeks Nasdaq 100 naik sekitar 0,72%. Komentar dari beberapa pejabat the Fed, seperti Presiden Fed San Francisco Mary Daly yang menyatakan bahwa kondisi keuangan yang lebih ketat mungkin berarti the Fed tidak perlu mengambil tindakan yang agresif terhadap suku bunga, mendukung pandangan bahwa kenaikan suku bunga mungkin akan lebih lambat dari yang sebelumnya diantisipasi.

Selain itu, aktivitas merger dan akuisisi (M&A) juga berkontribusi pada sentimen positif pasar saham. Exxon Mobil, misalnya, setuju untuk membeli Pioneer Natural Resources seharga $59,5 miliar, yang merupakan salah satu faktor yang mendukung saham-saham di sektor energi.

Di sisi lain, data inflasi AS, yang menunjukkan kenaikan lebih tinggi dari yang diperkirakan dalam laporan PPI (Producer Price Index) bulan September, menjadi salah satu faktor yang membatasi kenaikan saham.

Kondisi pasar saat ini terus berkembang, dan para investor tampaknya lebih sensitif terhadap komentar dan tindakan pejabat the Fed terkait dengan kebijakan moneter. Dalam jangka pendek, data inflasi AS pada bulan September akan menjadi perhatian utama, karena hal ini dapat mempengaruhi pandangan pasar tentang kebijakan the Fed.

Imbal hasil obligasi AS dan Eropa cenderung turun pada hari Rabu, yang mengindikasikan kenaikan harga obligasi dan penurunan imbal hasil. Hal ini mungkin mencerminkan pandangan bahwa the Fed akan cenderung memperlambat kenaikan suku bunga.

Pasar berlanjut mengabaikan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam beberapa waktu mendatang, dan sekarang fokus pada perkiraan bahwa the Fed mungkin mulai menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024 sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi AS.

Dalam perdagangan selanjutnya, para investor di bursa Wall Street akan terus memantau perkembangan terkait kebijakan the Fed dan data inflasi AS yang akan dirilis, karena ini dapat mempengaruhi arah pasar saham. PT KONTAK PERKASA


Sumber : Vibiz

Share this article :

Post a Comment