PT KONTAK PERKASA | Bursa saham AS mengalami penurunan pada hari Rabu, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 mencapai level terendah dalam beberapa bulan. Penurunan ini dipicu oleh pelemahan saham teknologi besar setelah hasil pendapatan yang mengecewakan.
Indeks S&P 500 ditutup turun sebesar -1,43%, Dow Jones Industrials turun sebesar -0,32%, dan Nasdaq 100 turun sebesar -2,47%.
Alphabet mengalami penurunan lebih dari -9% setelah melaporkan laba cloud yang di bawah perkiraan. Perusahaan lain seperti Pemrosesan Data Otomatis, Thermo Fisher, dan Fortive Corp juga mengalami penurunan lebih dari -6% setelah melaporkan pendapatan kuartal ketiga di bawah ekspektasi. Namun, terdapat beberapa pengecualian, di antaranya adalah Waste Management yang mengalami kenaikan lebih dari +6%, dan Microsoft yang naik lebih dari +3% setelah melaporkan laba kuartalan yang melebihi perkiraan.
Faktor-faktor negatif lainnya untuk saham pada hari Rabu termasuk lonjakan imbal hasil obligasi saat penjualan rumah baru di AS pada bulan September naik lebih dari yang diantisipasi, mencapai level tertinggi dalam 20 bulan. Hal ini mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
Data lain menunjukkan bahwa permohonan hipotek MBA mingguan di AS turun sebesar -1,0%, dengan penurunan yang signifikan terlihat pada hipotek pembelian rumah. Sementara itu, suku bunga hipotek tetap 30 tahun naik menjadi 7,90%, yang merupakan level tertinggi dalam 23 tahun.
Meskipun terdapat kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya, pasar memperkirakan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga baru akan terjadi pada paruh kedua tahun 2024 sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi AS.
Imbal hasil obligasi AS dan Eropa pada hari Rabu mengalami kenaikan. Yield T-note 10 tahun naik sebesar +12.3 basis poin menjadi 4.946%. Sementara itu, yield obligasi Jerman tenor 10 tahun naik sebesar +6.2 basis poin menjadi 2.889%, dan yield obligasi Inggris tenor 10 tahun naik sebesar +7.1 basis poin menjadi 4.610%.
Selain Alphabet, beberapa saham lain yang mengalami penurunan termasuk MarketAxess Holdings, Pemrosesan Data Otomatis, Fortive Corp, dan Thermo Fisher. Saham-saham chip juga tertekan, terutama setelah Texas Instruments melaporkan hasil yang di bawah ekspektasi. Namun, saham perusahaan makanan konsumen yang defensif mengalami kenaikan, bersamaan dengan kenaikan Microsoft, F5 Inc, dan Moody’s Corp.
Untuk perdagangan selanjutnya, pasar Wall Street akan memantau data PDB kuartal ketiga AS dan pesanan barang tahan lama September. Peningkatan dalam data ini dapat menguatkan pasar saham. PT KONTAK PERKASA
Sumber : Vibiznews
Home
» kontak perkasa
» Kontak perkasa Futures
» Kontakperkasa
» Kontakperkasa Futures
» pt kontak perkasa
» pt kontak perkasa futures
» pt kontakperkasa
» pt kontakperkasa futures
» pt kp press
» PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Rabu Ditutup Melemah Tertekan Pelemahan Saham Teknologi Besar
Home »
kontak perkasa
,
Kontak perkasa Futures
,
Kontakperkasa
,
Kontakperkasa Futures
,
pt kontak perkasa
,
pt kontak perkasa futures
,
pt kontakperkasa
,
pt kontakperkasa futures
,
pt kp press
» PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Rabu Ditutup Melemah Tertekan Pelemahan Saham Teknologi Besar
Post a Comment