Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya

PT KP PRESS | Google Masih Pakai Nama Dessert untuk Android 12

Written By KPFSURABAYA on Tuesday, February 16, 2021 | 8:23 AM




PT KP PRESS SURABAYA - Sejak merilis Android 10, Google tak lagi menggunakan nama dessert sebagai kode resminya. Tapi ternyata raksasa pencarian internet itu masih memakainya secara internal, termasuk Android 12 yang bakal dirilis tahun ini.

Temuan tersebut diungkap oleh laman XDA Developers pada kode di Android 12. Mereka mendapati kode SC yang merujuk pada singkatan Snow Cone.

Lantaran pemakaiannya secara internal, sepertinya Google tidak akan mengumumkan Android 12 Snow Cone sebagai nama resmi. Tapi mungkin mereka bakal menampilkan sedikit kejutan seperti yang dilakukan pada Android 11.

Tahun lalu XDA Developers mengungkap kalau Android 11 punya kode RVC yang merupakan singkatan dari Red Velvet Cake. Saat diumumkan Google tetap menamakan Android 11, namun di saat bersamaan mereka merilis patung augmented reality (AR) yang bila dipindai menampilkan resep tersembunyi cara membuat kue red velvet.

Fitur Android 12
Selain mengungkap kode nama Android 12, laman XDA Developer mengungkap tiga peningkatan fitur yang bakal disertakan dalam pembaruan tersebut.

1. Picture-in-Picture (PiP) Mode

PiP Mode mendapatkan peningkatan, dengan kemampuan untuk mengubah ukuran jendela dengan lebih mudah. Menggunakan pinch to zoom untuk mengubah ukuran dan double-tap untuk menampilkan ke ukuran maksimum.

Pengguna juga dapat "menyembunyikan" video di sisi layar. Jadi 2/3 dari video tidak akan tampil di layar, disembunyikan dengan menyeret ke samping layar. Bila ingin menampilkannya tinggal mengetuk bagian yang terlihat.

2. Animasi Android Bubbles

Android Bubble pada percakapan mendapatkan mendapatkan beberapa peningkatan UI.

Akan ada animasi yang lebih mulus. Ketika ponsel dalam mode lanskap, Bubble akan diatur secara vertikal di kiri dan kanan, sehingga tidak memenuhi bagian tengah layar. Selain itu Bubbles dapat diubah ukurannya secara langsung, jadi pengguna bisa menyesuaikan bila menggunakan ponsel dengan layar yang lebih besar.

3. App Pairs

Terakhir, Google menghadirkan App Pairs yang memungkinkan memiliki satu ikon yang meluncurkan dua app sekaligus dan membagi layar untuk keduanya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Share this article :

Post a Comment