PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Beberapa produk sepeda motor listrik yang rilis di pasaran memiliki desain yang cukup unik. Desain unik itu pula yang kadang jadi pengganjal niat calon konsumen untuk meminang motor listrik.
Bagi yang menginginkan tunggangan motor listrik, namun dengan tampilan motor bensin, solusinya bisa melakukan engine swap atau penggantian mesin dari mesin bensin ke motor listrik. Lalu seperti apa prosesnya?
Dijelaskan pemilik bengkel sepeda/motor listrik, Petrikbike, Ady Siswanto, modifikasi motor bensin jadi listrik ini akan membuang bagian-bagian yang tidak dibutuhkan, seperti mesin dan tangki.
"Setelah itu dilakukan ubahan pada lengan ayunnya. Bisa tetap pakai punya pabrikan atau kustom (bikin) dari kami. Ubahan lainnya dengan menambah dudukan baterai, dan membuat ulang kabel bodi," kata Ady, ketika ditemui detikOto, di Jatisampurna, Bekasi, Selasa (1/12/2020).
Komponen kendaraan listrik terdiri dari 3 bagian, yakni baterai, modul controller, dan motor penggerak. "Untuk penempatannya, motor listrik langsung kita taruh di roda belakang. Kalau baterai kita taruh di space yang kosong. Misal di motor matik, itu kita taruh di bekas tempat mesinnya. Sementara tempat tangki itu posisinya diganti dengan modul controller," sambung pria lulusan Politeknik Manufaktur Astra itu.
Menurut Ady, proses engine swap dari mesin bensin ke motor listrik tidak akan mengubah bobot motor secara signifikan. "Secara umum sih sama saja. Karena baterai, dinamo, itu juga lumayan berat. Dinamo bisa 10 kg, baterai 10 kg. Kalau mesin (bensin) kan bobotnya bisa 25-30 kg. Jadi ya nggak terlalu signifikan," bilangnya lagi.
Biaya Modifikasi Motor Bensin Jadi Listrik
Soal biaya modifikasi, ada tiga komponen yang mempengaruhi, yakni jarak tempuh, kecepatan, dan torsi atau tenaganya. "Semakin jauh jarak tempuh, semakin cepat motor itu berlari, dan semakin besar tenaga motor listrik, maka akan semakin mahal," jelas Ady.
"Untuk engine swap motor. Itu paket paling murah, Rp 9 juta. Ini sudah dapat semuanya, baterai, motor controller, juga dinamo. Tapi speknya rendah. Kecepatannya pelan, 50 km/jam atau 60 km/jam. Jarak tempuh juga paling 30 km. Biasanya yang ambil paket ini itu anak-anak kampus yang lagi bikin tugas akhir (skripsi)," ungkapnya.
Sementara untuk paket modifikasi standar, biayanya berkisar Rp 15 sampai Rp 25 juta.
"Paket Rp 15 juta ini sudah semuanya plus biaya pasangnya. Biasanya penggunaannya buat harian. Ini jaraknya bisa tempuh 40 km - 50 km, tarikannya setara motor 110 cc. Dan kecepatannya 80 km/jam," kata Ady.
"Kalau yang modifikasi Rp 25 juta, kekuatannya bisa setara motor 150 cc. Jarak tempuhnya bisa 80 km, dan kecepatannya bisa 80 km/jam - 100 km/jam. Torsinya lebih gede, bisa nandingin motor 150 cc," tukasnya. PT KONTAK PERKASA
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
Post a Comment