PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kepergian Kevin Systrom dan Mike Krieger dari Instagram memang mendadak dan tak diduga-duga. Namun sebenarnya Systrom sudah mengisyaratkan kepergiannya itu dalam sebuah wawancara, tak lama sebelum ia mengundurkan diri.
Baik Systrom dan Krieger tak mengungkap alasan mereka meninggalkan Instagram, namun Systrom sebenarnya sudah sedikit mengungkap alasan kepergiannya dan Krieger tersebut dalam dalam sebuah wawancara dengan Reid Hoffman di podcast Masters of Scale.
Dalam podcast tersebut, Systrom sebenarnya menjelaskan visinya untuk Instagram, termasuk menjelaskan keputusannya menjual Instagram ke Facebook dan bagaimana optimisnya dia terhadap hubungan Instagram dengan Facebook.
"Keputusan untuk menjual sebenarnya didasari oleh apakah visi mereka dan kami mengenai Instagram akan sejalan, dan saya pikir Mark (Zuckerberg) dan saya pada waktu itu sama-sama melihat Instagram adalah sebuah hal spesial," pungkas Systrom.
Systrom pun kemudian menjelaskan bagaimana infrastruktur Facebook mempunyai dampak besar pada pertumbuhan Instagram, dan hubungan kedua perusahaan itu dulunya sama-sama menguntungkan.
Namun hubungan baik itu kemudian mulai memudar saat Facebook ingin membawa Instagram ke arah yang berbeda, yang merupakan antitesis atau sangat berbeda dengan visi Systrom yang ingin menjaga Instagram tetap simpel dan berbeda dari Facebook.
"Ide utama dari bergabung dengan Facebook adalah kami bisa tumbuh lebih cepat ketimbang kami melakukannya secara independen," ujar Systrom dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Namun di balik pertumbuhan yang lebih cepat itu, Systrom tetap tak setuju dengan perlakuan Facebook terhadap hubungannya dengan Instagram, demikian dikutip dari Business Insider, Senin (1/10/2018).
Kemudian Facebook pun mulai mengurangi promosi Instagram. Seperti menghapus label instagram saat foto di platform tersebut diposting ulang ke Facebook, dan banyak hal lain. Lalu ada juga konflik kepentingan yang ada ketika Instagram merilis Instagram TV, yang membuat Facebook was-was karena bisa menarik pengguna layanan video Facebook.
Belakangan, sejumlah sumber menyebut Systrom dan Krieger sudah sangat frustrasi dengan perlakuan Facebook terhadap Instagram, yang jauh berbeda dibanding saat Instagram baru diakuisisi. Para eksekutif Instagram pun cemas jika Facebook ternyata memang sengaja memperlambat pertumbuhan Instagram. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
Sumber : inet.detik
Post a Comment