Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Berinvestasi Pakai Uang Sisa

Written By KPFSURABAYA on Wednesday, October 31, 2018 | 12:43 PM


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Seperti yang kita ketahui bersama, untuk melakukan investasi tentu diperlukan modal, atau dana untuk berinvestasi. Baik itu di instrumen saham maupun instrumen lainnya, seperti obligasi, properti, dan bisnis.

Nah, bagaimana jika kasusnya kita sudah kehabisan uang untuk berinvestasi karena uangnya sudah kita gunakan untuk keperluan yang lain, belanja, SPP anak, transportasi, pembayaran utang dan keperluan penting lain.

Salah satu solusinya adalah dengan mengeluarkan dana investasi kita tersebut di awal. Jadi tidak ada lagi cerita kita kehabisan dana untuk berinvestasi, karena kita telah melakukan investasi tersebut di awal setelah kita menerima penghasilan.

Dalam hal ini kita harus melakukan seleksi prioritas, mana yang menjadi pos pengeluaran terpenting yang harus didahulukan terlebih dulu.

Mari kita coba bahas satu-persatu jenis pengeluaran kita dan tentukan ada di kelompok mana pengeluaran untuk investasi. Lho, Anda mungkin bertanya-tanya, kan ini saya mau investasi, kok malah jadi pengeluaran?

Tenang pembaca, jadi jika di artikel ini dikatakan pengeluaran, maka artinya uang yang kita keluarkan dari penghasilan kita. Coba Anda pikir, untuk investasi tentu menggunakan uang bukan?

Artinya kita mengeluarkan uang dari kantong kita untuk masuk ke instrumen investasi. Meskipun rekening investasi tersebut masih atas nama kita, tapi sebaiknya kita tidak menggabungkan rekening investasi tersebut dengan rekening utama atau rekening belanja kita.

Hal ini kelak akan berguna untuk memonitor berapa saldo investasi kita sekarang. Itulah mengapa kita harus mengelompokkan investasi sebagai salah satu pos pengeluaran.

Nah, apa saja jenis pengeluaran kita? Saya mencoba mengelompokkan pos-pos pengeluaran ke dalam lima kelompok utama. Sebenarnya sih bebas saja ya, mau dijadikan satu atau empat kelompok pun juga bisa, yang penting Anda bisa membedakan secara jelas peruntukannya.

Kelompok pertama adalah pengeluaran sosial. Pengeluaran ini meliputi pengeluaran kita yang terkait amal dan hal-hal sosial lainnya. Contohnya adalah pengeluaran untuk zakat, sedekah, perpuluhan, dan sumbangan. Anda juga bisa memasukkan angpao pernikahan dalam kelompok pengeluaran ini.

Kelompok pengeluaran kedua adalah pembayaran kewajiban. Apa itu kewajiban? Yaitu utang. Anda mungkin memiliki utang kartu kredit? Utang kredit pemilikan rumah? Utang kepemilikan kendaraan bermotor? Atau jenis utang-utang lainnya, seperti utang kredit panci mungkin?

Memangnya masih ada ya kredit panci? Mungkin saja, lha wong harga panci sekarang bisa jutaan rupiah dan Anda membelinya menggunakan cicilan kartu kredit selama 6 bulan, hehehe... Maka untuk jenis pengeluaran untuk pembayaran kewajiban ini Anda masukkan ke dalam kelompok pengeluaran kedua.

Bisa membayangkan tidak ada beberapa jenis pengeluaran? Kalau bingung anda bisa melihat contoh pengeluaran-pengeluaran tersebut dengan cara ikut workshop perencanaan keuangan dan investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket) PT KONTAK PERKASA FUTURES


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES


Sumber : .detik

Share this article :

Post a Comment