Selamat Datang Di Website Kontakperkasa Futures Surabaya
Home » , , , , , , , » KONTAK PERKASA FUTURES | Facebook dan Sang CEO 'Mark Zuckerberg' di Hantam Krisis

KONTAK PERKASA FUTURES | Facebook dan Sang CEO 'Mark Zuckerberg' di Hantam Krisis

Written By KPFSURABAYA on Wednesday, March 21, 2018 | 10:27 AM

Facebook dan Sang CEO 'Mark Zuckerberg' di Hantam Krisis | KONTAK PERKASA FUTURES

KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Facebook sedang mengalami masalah besar. Terkuak kalau data sekitar 50 juta pengguna Facebook diangkut oleh perusahaan bernama Cambridge Analytica untuk memenangkan kampanye Donald Trump. Skandal ini membuat harga saham Facebook terpangkas sampai sekitar USD 40 miliar.

Informasi yang bikin media sosial terbesar dunia kalang kabut ini dibocorkan oleh seorang whistleblower bernama Robert Mercer, mantan pegawai Cambridge Analytica yang bekerja sama dengan tim kampanye Trump. Apa yang sebenarnya dilakukan perusahaan tersebut?

Dikutip dari Guardian, data jutaan individual pemakai Facebook itu dikoleksi melalui aplikasi bernama thisisyourdigitalife, dibuat oleh akademisi Cambridge University bernama Aleksandr Kogan.

Melalui perusahaannya bernama Global Science Research berkolaborasi dengan Cambridge Analytica, pada awalnya ratusan ribu user dibayar untuk melakukan tes kepribadian di Facebook dan setuju data mereka dikumpulkan untuk kepentingan akademis.

Namun aplikasi itu ternyata juga mengambil data teman-teman Facebook peserta tes, sehingga akumulasinya mencapai puluhan juta data. Kemudian ternyata juga, tujuannya bukan untuk akademis. Dibuatlah sistem yang bisa mengenali profil individual pemilih capres AS, dalam rangka memberikan mereka iklan politik yang sesuai.

Kabar ini membuat para otoritas di Amerika Serikat dan Eropa menyelidiki Facebook. Apalagi Facebook memang sudah lama dicurigai berperan besar dalam mempengaruhi Pemilu AS. Otoritas di Inggris pun melakukan penyelidikan apakah Facebook juga mempengaruhi referendum Brexit.

"Kami akan menginvestigasi bagaimana data Facebook telah dikumpulkan dan digunakan secara ilegal," sebut Elizabeth Denham dari Komisi Pemilu Inggris.

Sementara sang CEO dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, masih bungkam sampai saat ini meski desakan sudah mengalir memintanya untuk buka suara.

Harga saham Facebook pun merosot akibat kasus ini dan membuat kekayaan Zuck ikut terpangkas signifikan. Dilaporkan Fortune, kekayaan Zuck sudah hilang sekitar USD 5,1 miliar.

Sementara di media sosial, bergaung hashtag untuk menghapus Facebook. Menanggapi kejadian ini, pihak Facebook menyebut kasus tersebut sebagai penipuan.

"Kami akan mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk membuat data yang dipertanyakan itu dihapus dan mengambil aksi pada semua pihak yang terlibat," kata Paul Grewal, Deputy General Counsel Facebook. KONTAK PERKASA FUTURES




Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5.  Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7.  KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES





Sumber : inet.detik
Share this article :

Post a Comment