Hasil Riset : Android 'Merajai' Pasar Ponsel se-Dunia | PT KONTAK PERKASA
PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Android kembali mempertahankan posisinya sebagai sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan sejagat raya. Lebih dari separuh pengguna smartphone di alam semesta menggunakan OS besutan Google itu sepanjang tahun lalu.
Setidaknya ini berdasarkan riset yang dilakukan NetMarketShare. Berdasarkan data mereka hingga akhir Desember 2017, Android memiliki market share sebesar 68,39%.
Di peringkat kedua terdapat iOS. Sistem operasi besutan Apple ini punya pangsa pasar sebesar 30,56%.
Kategori Unknown mengisi peringkat ketiga dengan market share 0,61%. Diikuti Windows Phone OS dengan pangsa pasar 0,15%. Sementara Nokia Series 40 punya 0,12%. Di posisi juru kunci ada Windows Mobile dengan market share 0%.
Bicara soal Windows Mobile, sistem operasi ini terus mengalami penurunan. Tapi hal itu tidak mengejutkan, pasalnya Microsoft sendiri sebagai pembuat sudah menyatakan OS-nya itu tidak memiliki masa depan.
Ini diperparah makin sedikit ponsel Windows Mobile yang dirilis ke pasaran, ditambah lagi fiturnya pun tidak diperbanyak oleh perusahan yang bermarkas di Redmond, AS itu. Alhasil saat ini banyak pengguna beralih ke Android atau iOS yang memiliki fitur lebih menarik. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
Sumber : inet.detik
Setidaknya ini berdasarkan riset yang dilakukan NetMarketShare. Berdasarkan data mereka hingga akhir Desember 2017, Android memiliki market share sebesar 68,39%.
Di peringkat kedua terdapat iOS. Sistem operasi besutan Apple ini punya pangsa pasar sebesar 30,56%.
Kategori Unknown mengisi peringkat ketiga dengan market share 0,61%. Diikuti Windows Phone OS dengan pangsa pasar 0,15%. Sementara Nokia Series 40 punya 0,12%. Di posisi juru kunci ada Windows Mobile dengan market share 0%.
Bicara soal Windows Mobile, sistem operasi ini terus mengalami penurunan. Tapi hal itu tidak mengejutkan, pasalnya Microsoft sendiri sebagai pembuat sudah menyatakan OS-nya itu tidak memiliki masa depan.
Ini diperparah makin sedikit ponsel Windows Mobile yang dirilis ke pasaran, ditambah lagi fiturnya pun tidak diperbanyak oleh perusahan yang bermarkas di Redmond, AS itu. Alhasil saat ini banyak pengguna beralih ke Android atau iOS yang memiliki fitur lebih menarik. PT KONTAK PERKASA
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
Sumber : inet.detik
Post a Comment