KontakPerkasa Futures, Bursa saham Asia menguat setelah membukukan keuntungan dalam empat
minggu terakhir, mengikuti reli global yang mengirim ekuitas AS untuk
level tertinggi dalam tahun ini, karena saham-saham Jepang memimpin
kenaikan.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6 persen menjadi 127,47 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, memperpanjang gain dari level terendah di tahun ini menjadi 13 persen. Fokus sekarang beralih ke keputusan kebijakan minggu ini oleh Bank of Japan, Federal Reserve dan lainnya setelah saham-saham melonjak pada hari Jumat karena investor dievaluasi kembali stimulus Bank Sentral Eropa. Data ekonommi China selama akhir pekan menunjukkan produksi industri dan penjualan ritel keduanya melambat dalam dua bulan pertama tahun ini, menyoroti tekanan yang dihadapi para pemimpin untuk memenuhi target pertumbuhan tahun ini.
Indeks ekuitas Asia telah memangkas kerugian tahun 2016 menjadi 3,5 persen, didorong oleh rebound dalam minyak, komoditas lainnya dan saham perbankan. Saham-saham di Shanghai masih salah satu pemain terburuk di antara 93 indeks utama yang dilacak oleh Bloomberg dengan penurunan tahun ini sebesar 21 persen.(hnm)
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6 persen menjadi 127,47 pada pukul 09:01 pagi di Tokyo, memperpanjang gain dari level terendah di tahun ini menjadi 13 persen. Fokus sekarang beralih ke keputusan kebijakan minggu ini oleh Bank of Japan, Federal Reserve dan lainnya setelah saham-saham melonjak pada hari Jumat karena investor dievaluasi kembali stimulus Bank Sentral Eropa. Data ekonommi China selama akhir pekan menunjukkan produksi industri dan penjualan ritel keduanya melambat dalam dua bulan pertama tahun ini, menyoroti tekanan yang dihadapi para pemimpin untuk memenuhi target pertumbuhan tahun ini.
Indeks ekuitas Asia telah memangkas kerugian tahun 2016 menjadi 3,5 persen, didorong oleh rebound dalam minyak, komoditas lainnya dan saham perbankan. Saham-saham di Shanghai masih salah satu pemain terburuk di antara 93 indeks utama yang dilacak oleh Bloomberg dengan penurunan tahun ini sebesar 21 persen.(hnm)
Artikel: kontakperkasa futures.



Post a Comment