KontakPerkasa Futures, Valencia kembali sukses meraih kemenangan. Bertanding melawan tuan rumah
Granada, 'Kelelawar Mestalla' sukses membukukan kemenangan tipis 2-1.
Bagi Valencia, ini adalah catatan positif. Sebab, dalam dua laga sebelum ini, yakni menghadapi Espanyol di La Liga dan melawan Rapid Wina di Liga Europa, Los Che juga meraih kemenangan. Espanyol mereka tundukkan 2-1, sementara Rapid Wina mereka lumat 6-0.
Bertanding di Stadion Los Carmenes, Senin (22/2/2016) dini hari WIB, Valencia tampil ofensif, kendati kalah dalam hal penguasaan bola dari Granada (46:54). Ada 10 attempts dihasilkan Valencia, di mana 6 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara, Granada membuat 15 attempts (4 on target).
Valencia unggul 1-0 pada menit ke-55 lewat Dani Parejo. Gol bermula dari sebuah serangan yang dibangun dari tengah dan dilanjutkan dengan umpan terobosan ke arah Paco Alcacer yang berad di dalam kotak penalti. Setelahnya, Alcacer membelokkan bola kepada Parejo, yang lantas menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan.
Tim tamu menggandakan keunggulan di menit ke-90 lewat Santi Mina. Pemain depan bernomor punggung 22 itu menyambar bola rebound hasil tendangan Alcacer yang diblok oleh kiper Granada, Andres Fernandez.
Pada injury time babak kedua, barulah Granada bisa mencetak gol. Sebuah tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Valencia disambut dengan sundulan oleh Edgar Méndez. Skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Kemenangan-kemenangan belakangan ini pun membuat mood di ruang ganti berubah.
"Ini adalah kemenangan penting. Momen bagus seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kini, mood di ruang ganti sudah berubah," ujar pelatih Valencia, Gary Neville, di situs resmi klub.
Tiga kemenangan beruntun dari semua ajang ini adalah catatan positif buat Neville sendiri. Sebelum ini, ia disorot habis-habisan lantaran Valencia terus-terusan meraih hasil kurang memuaskan dan sempat dilumat Barcelona 0-7 pada leg I semifinal Copa del Rey.
Rekor Neville sebagai pelatih kini membaik. Dari 20 pertandingan di semua ajang, ia meraih 7 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kali kalah.
Selanjutnya, Valencia akan menghadapi Rapid Wina di leg II babak 32 besar Liga Europa dan menjamu Athletic Bilbao di La Liga.
"Kami harus terus menang, kami tidak boleh terbawa suasana, kami harus terus bekerja keras untuk bisa mencapainya," ujar Neville lagi.
"Saya tidak merasa bebas dengan kemenangan ini --cukup bahagia saja. Kami bisa saja unggul 2-0 di babak pertama karena kami punya dua peluang bagus ketika itu," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Dengan kemenangan atas Gradana, Valencia kini mengoleksi nilai 31 dan duduk di posisi ke-11 klasemen sementara. Ini adalah kemenangan ketujuh mereka di La Liga musim ini. Sementara Granada masih terdampar di dasar klasemen dengan koleksi nilai 20. (hnm)
Bagi Valencia, ini adalah catatan positif. Sebab, dalam dua laga sebelum ini, yakni menghadapi Espanyol di La Liga dan melawan Rapid Wina di Liga Europa, Los Che juga meraih kemenangan. Espanyol mereka tundukkan 2-1, sementara Rapid Wina mereka lumat 6-0.
Bertanding di Stadion Los Carmenes, Senin (22/2/2016) dini hari WIB, Valencia tampil ofensif, kendati kalah dalam hal penguasaan bola dari Granada (46:54). Ada 10 attempts dihasilkan Valencia, di mana 6 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara, Granada membuat 15 attempts (4 on target).
Valencia unggul 1-0 pada menit ke-55 lewat Dani Parejo. Gol bermula dari sebuah serangan yang dibangun dari tengah dan dilanjutkan dengan umpan terobosan ke arah Paco Alcacer yang berad di dalam kotak penalti. Setelahnya, Alcacer membelokkan bola kepada Parejo, yang lantas menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan.
Tim tamu menggandakan keunggulan di menit ke-90 lewat Santi Mina. Pemain depan bernomor punggung 22 itu menyambar bola rebound hasil tendangan Alcacer yang diblok oleh kiper Granada, Andres Fernandez.
Pada injury time babak kedua, barulah Granada bisa mencetak gol. Sebuah tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan Valencia disambut dengan sundulan oleh Edgar Méndez. Skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Kemenangan-kemenangan belakangan ini pun membuat mood di ruang ganti berubah.
"Ini adalah kemenangan penting. Momen bagus seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kini, mood di ruang ganti sudah berubah," ujar pelatih Valencia, Gary Neville, di situs resmi klub.
Tiga kemenangan beruntun dari semua ajang ini adalah catatan positif buat Neville sendiri. Sebelum ini, ia disorot habis-habisan lantaran Valencia terus-terusan meraih hasil kurang memuaskan dan sempat dilumat Barcelona 0-7 pada leg I semifinal Copa del Rey.
Rekor Neville sebagai pelatih kini membaik. Dari 20 pertandingan di semua ajang, ia meraih 7 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 6 kali kalah.
Selanjutnya, Valencia akan menghadapi Rapid Wina di leg II babak 32 besar Liga Europa dan menjamu Athletic Bilbao di La Liga.
"Kami harus terus menang, kami tidak boleh terbawa suasana, kami harus terus bekerja keras untuk bisa mencapainya," ujar Neville lagi.
"Saya tidak merasa bebas dengan kemenangan ini --cukup bahagia saja. Kami bisa saja unggul 2-0 di babak pertama karena kami punya dua peluang bagus ketika itu," kata pelatih asal Inggris tersebut.
Dengan kemenangan atas Gradana, Valencia kini mengoleksi nilai 31 dan duduk di posisi ke-11 klasemen sementara. Ini adalah kemenangan ketujuh mereka di La Liga musim ini. Sementara Granada masih terdampar di dasar klasemen dengan koleksi nilai 20. (hnm)
Artikel: kontakperkasa futures.



Post a Comment