KontakPerkasa Futures, Minyak diperdagangkan di bawah level $ 31 per barel setelah stok minyak
mentah AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari delapan dekade
seiring Arab Saudi dan Rusia mengusulkan untuk membekukan output di
tengah surplus di seluruh dunia.
Futures kehilangan sebanyak 1,4 persen di New York, memangkas kenaikan mingguan pertama bulan ini. Stok bertambah menjadi 504 juta barel, yang merupakan level tertinggi dalam data sejak 1930, menurut Administrasi Informasi Energi. Irak mendukung keputusan apapun untuk menopang harga dan keseimbangan pasar, Menteri Perminyakan Adel Abdul Mahdi mengatakan dalam sebuah pernyataan, tanpa mengatakan apakah mereka juga akan mengurangi produksi sendiri.
Minyak masih turun 18 persen tahun ini setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak meninggalkan target produksi mereka tidak berubah pada awal Desember dan seiring pembengkakan pada stok AS. Iran, produsen yang merupakan anggota terbesar kedua OPEC sampai sanksi intensif pada tahun 2012, akan menunda tanggal mulai untuk penjualan kelas berat baru sampai Juni untuk memberikan pembeli lebih banyak waktu untuk menguji minyak mentah di kilang mereka.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret, yang berakhir Senin, turun sebanyak 42 sen ke level $ 30,35 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 30,45 pada pukul 09:14 pagi waktu Hong Kong. Harga naik 3,4 persen minggu ini. Total volume perdagangan yakni sekitar 49 persen di bawah 100-hari rata-rata. Semakin untuk minyak aktif April mendatang berada 41 sen lebih rendah pada level $ 32,52 per barel.
Brent untuk pengiriman April turun sebanyak 54 sen, atau 1,6 persen, ke level $ 33,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga 1,5 persen lebih tinggi pekan ini. Minyak mentah patokan Eropa ini diperdagangkan pada premium dari $ 1,33 untuk WTI bulan April. (hnm)
Futures kehilangan sebanyak 1,4 persen di New York, memangkas kenaikan mingguan pertama bulan ini. Stok bertambah menjadi 504 juta barel, yang merupakan level tertinggi dalam data sejak 1930, menurut Administrasi Informasi Energi. Irak mendukung keputusan apapun untuk menopang harga dan keseimbangan pasar, Menteri Perminyakan Adel Abdul Mahdi mengatakan dalam sebuah pernyataan, tanpa mengatakan apakah mereka juga akan mengurangi produksi sendiri.
Minyak masih turun 18 persen tahun ini setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak meninggalkan target produksi mereka tidak berubah pada awal Desember dan seiring pembengkakan pada stok AS. Iran, produsen yang merupakan anggota terbesar kedua OPEC sampai sanksi intensif pada tahun 2012, akan menunda tanggal mulai untuk penjualan kelas berat baru sampai Juni untuk memberikan pembeli lebih banyak waktu untuk menguji minyak mentah di kilang mereka.
West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret, yang berakhir Senin, turun sebanyak 42 sen ke level $ 30,35 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 30,45 pada pukul 09:14 pagi waktu Hong Kong. Harga naik 3,4 persen minggu ini. Total volume perdagangan yakni sekitar 49 persen di bawah 100-hari rata-rata. Semakin untuk minyak aktif April mendatang berada 41 sen lebih rendah pada level $ 32,52 per barel.
Brent untuk pengiriman April turun sebanyak 54 sen, atau 1,6 persen, ke level $ 33,74 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga 1,5 persen lebih tinggi pekan ini. Minyak mentah patokan Eropa ini diperdagangkan pada premium dari $ 1,33 untuk WTI bulan April. (hnm)
Artikel: kontakperkasa futures.



Post a Comment