Wall Street sedikit tergelincir pada Kamis, setelah presiden Bank
Sentral Eropa Mario Draghi menepis tekanan Rsoal kebijakan moneter. Dengan
mengatakan masalah tersebut akan ditangani awal tahun depan.
Mengutip laman Reuters, New York, Jumat (5/12/2014), kerugian hari
ini hanya sedikit namun cukup luas, dengan tujuh dari sepuluh sektor
S&P500 berakhir di wilayah negatif dan tidak ada sektor yang naik
lebih dari 0,3 persen.
Draghi mengatakan ECB akan menilai kembali dampak stimulus yang pada
awal tahun 2015 dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan,
tetapi tidak menyebutkan waktu yang spesifik.
The S & P 500 turun sebanyak 0,6 persen sebelum rebound dan
berbalik sebentar positif. Dow Jones sempat menyentuh rekor intraday.
"Saya tidak berharap banyak dari ECB, yang tidak ingin menggambarkan
keputusannya mengkerucut, tapi akhirnya kita harus melihat tindakan,
bukan hanya kata-kata," kata kepala strategi investasi di Advisors Asset
Management di Monumen, Matt Lloyd.
Pertemuan ECB dibawah tekanan pertumbuhan untuk mencegah ekonomi
memasuki resesi. Apalagi, Bank telah memotong biaya pinjaman ke rekor
terendah, mengingat pinjaman murah untuk bank, dan mulai membeli utang
untuk memulai pinjaman dan mendorong pertumbuhan.
"Kami berharap lebih banyak stimulus akhirnya akan terjadi, dan itu benar-benar akan membantu perekonomian Eropa," kata Lloyd.
Dow Jones Industrial Average turun 12,52 poin (DJIA) atau 0,07
persen, ke 17.900,1, S&P 500 kehilangan 2,41 poin atau 0,12 persen
ke 2.071,92 dan Nasdaq Composite turun 5,04 poin (IXIC) atau 0,11 persen
ke 4.769,44.
Post a Comment