Mayoritas
saham Asia melemah, dipimpin oleh penurunan saham teknologi pasca Apple
Inc merosot tajam dalam dua bulan terakhir di New York. Ekuitas
Australia rebound dari penurunan tajamnya dalam tujuh minggu.
Tiga
saham jatuh untuk setiap dua yang menguat di Indeks MSCI Asia Pacific,
stagnan pada level 139,67 pada 09:13 pagi di Tokyo, sebelum pasar saham
Hong Kong dan China dibuka. Samsung Electronics Co dan SoftBank Corp
adalah yang terseret tajam dalam Indeks. Indeks Australia S&P/ASX
200 naik 0,6%, dipimpin oleh saham komoditas, seiring minyak mentah West
Texas Intermediate mengadakan rebound setelah kemarin turun di bawah
harga $ 65 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun
terakhir.
WTI
berjangka di New York naik sebanyak 4,3% semalam, setelah membukukan
penurunan bulanan terbesar dalam hampir enam tahun seiring sinyalemen
bahwa OPEC akan mengambil tindakan untuk meredam melimpahnya pasokan
global.
BHP
Billiton Ltd dan Oil Search Ltd adalah dorongan terbesar pada ASX 200
hari ini setelah Indeks merosot 2% kemarin. Reserve Bank of Australia
diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada rekor terendah
menjadi 2,5% hari ini. BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar dunia
tersebut naik 3,6% setelah turun sebesar 5,3% kemarin. Rio Tinto Group
naik 1,3%.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment