Emas
rebound dari penurunan sehari terbesarnya tahun ini jelang Federal
Reserve memulai pertemuan kebijakan dalam 2 hari untuk menentukan waktu
kenaikan suku bunga di tengah kemerosotan harga minyak dan tanda-tanda
membaiknya ekonomi.
Bullion untuk
pengiriman segera naik 0,5 % ke level $ 1,199.41 per ons dan
diperdagangkan pada level $ 1,198.28 pukul 9:14 pagi di Singapura,
menurut harga dari Bloomberg. Sementara logam melemah sebesar 2,4 %
kemarin, penurunan terbesarnya sejak 19 Desember lalu seiring rilis data
manufaktur AS yang mengalahkan perkiraan mendukung untuk suku bunga
yang lebih tinggi pada tahun depan.
Indeks Spot Dolar
Bloomberg sedikit berubah di bawah level 5 tahun tertinggi terkait
pejabat The Fed mengadakan pertemuan pada tanggal 16-17 Desember guna
menentukan waktu untuk menaikkan suku bunga acuan, yang telah mendekati
nol sejak tahun 2008, setelah mengakhiri program pembelian aset pada
bulan Oktober lalu. Harga minyak telah jatuh ke level 5 tahun
terendahnya, berpotensi mendorong inflasi lebih jauh di bawah target The
Fed sebesar 2 %.
Emas untuk pengiriman
bulan Februari melemah sebesar 0,8 % ke level $ 1,198.60 per ons di
Comex New York, setelah kemarin merosot sebesar 1,2 %. Terjadi penurunan
untuk hari kelima beruntun yang merupakan penurunan terpanjangnya sejak
6 November lalu.
Perak untuk pengiriman
segera naik 0,2 % ke level $ 16,2006 per ons setelah kemarin anjlok
sebesar 5,1 %, penurunan terbesarnya sejak bulan September 2013.
Spot platinum naik 0,1
% ke level $ 1.211 per ons setelah kemarin posting penurunan untuk hari
keempat beturut-turut, kemerosotan terpanjangnya sejak Oktober lalu.
Sedangkan palladium sedikit berubah pada level $ 798,35 per ons.
Post a Comment