Harga minyak mentah diproyeksi bakal terus melemah. Di akhir tahun,
harga komoditas ini diproyeksi akan parkir di kisaran USD50 per barel.
"Semua elemen mengacu ke penurunan harga. Kelebihan suplai, dan
minimnya demand. Tidak lebih," sebut Founder Againd Capital John
Kilduff, dilansir dari CNBC, Kamis (4/12/2014).
Harga minyak brent dan WTI menyentuh level terendahnya pada Senin 1
Desember 2014. Brent berada di angka USD67,53 per barel, sementara WTI
di USD63,72.
Menurut dia, situasi pasar komoditas sekarang ini merefleksikan
kombinasi yang sempurna untuk membuat harga minyak terus menurun.
"Level USD59,8 adalah target selanjutnya dari chart. Dan saya
percaya, level USD50 akan terealisasi pada kuartal pertama tahun depan,
tapi sangat mungkin terjadi lebih awal, yakni di akhir tahun," sebut
dia.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment