Saham-saham
Asia melemah, menyeret indeks ekuitas acuan regional turun dari level
tertinggi tiga minggu, akibat Produsen Energi turun dan saham-saham
Jepang tergelincir pada perdagangan hari terakhir mereka dalam tahun
ini.
Indeks
MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 138,25 pada pukul 09:01 pagi di
Tokyo, sebelum pasar saham di Hong Kong dan China dibuka. Saham material
dan energi mengalami penurunan setelah harga minyak merosot kemarin ke
level terendah dalam lebih dari lima tahun. Indeks Topix Jepang turun
0,1%, memangkas 9,3% kenaikan tahun 2014.
Ekuitas global menuju reli tahunan ketiga beruntun, dengan saham-saham AS menuju gain dalam dua minggu terakhir setelah Federal Reserve mengatakan
tidak akan menahan diri dalam menaikkan suku bunga. Indeks saham MSCI
World pasar berkembang global telah menguat 4,2% dalam tahun ini,
tertinggi sejak tahun 2009.
Saham
China memimpin gain di Asia pada tahun 2014, dengan Indeks Shanghai
Composite melonjak 50%. Perusahaan komoditas mencatatkan penurunan
terbesar pada acuan regional, di jalur untuk penurunan 2,2% pada tahun
ini. Harga dalam dolar AS, yang berarti penguatan dolar menekan indeks.
Dolar menguat terhadap semua 12 mata uang Asia yang dilacak oleh
Bloomberg dalam tahun 2014.
Topix
Jepang kemarin membalikan gain setelah laporan bahwa seorang laki-laki
sedang diuji untuk virus Ebola di Tokyo. Dia diuji negatif untuk
penyakit tersebut, Kementerian Kesehatan mengatakan setelah pasar saham
ditutup. Yen diperdagangkan di level 120,64 per dolar setelah mengalami
penurunan dalam dua hari.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment