Bloomberg (03/12) - Saham Jepang naik setelah jatuhnya yen menuju enam
bulan terendah versus dollar serta data yang memperlihatkan akselerasi
sektor manufaktur A.S pada bulan lalu yang tidak terduga.
Sementara produsen otomotif Mazda Motor Corp., yang mendapatkan 30% dari penjualannya di Amerika Utara, telah bertambah 1.5%, Sekisui Chemical Co. melonjak 6% seiring dengan laporan surat kabar Nikkei bahwa sedang mengembangkan material baru untuk baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik yang berbiaya lebih murah serta tahan lama.
Nippon Paper Industries Co. gain 4.8% seiring peningkatan harga target saham dari pihak Credit Suisse Group AG, perusahaan kertas mengalami kenaikan terbanyak diantara 33 grup industri dari index Topix sementara sektor utilitas memimpin penurunan.
Index Topix telah bertambah sebanyak 0.4% ke level 1,264.22 pada jeda perdagangan di Tokyo dengan sekitar 3 saham naik untuk tiap dua saham yang jatuh, index Nikkei 225 telah bertambah 0.5% ke level 15,737.47, selain itu pada hari ini mata uang yen meyentuh level harga 103.16 per dollar, yang terlemah sejak Mei, dengan para investor yang menunggu rilis data pekerjaan dari pemerintahan A.S ditanggal 6 Desember nanti.
Index Topix tahun ini telah mengalami reli sebanyak 46% hingga kemarin, bersiap untuk gain tahunan terbesar sejak 1999, index tersebut ditransaksikan pada level 1.27 kali nilai buku hingga hari kemarin, dubandingkan dengan level 2.60 untuk index S&P 500 dan 1.800 untuk index Stoxx Europe 600.
Sementara produsen otomotif Mazda Motor Corp., yang mendapatkan 30% dari penjualannya di Amerika Utara, telah bertambah 1.5%, Sekisui Chemical Co. melonjak 6% seiring dengan laporan surat kabar Nikkei bahwa sedang mengembangkan material baru untuk baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik yang berbiaya lebih murah serta tahan lama.
Nippon Paper Industries Co. gain 4.8% seiring peningkatan harga target saham dari pihak Credit Suisse Group AG, perusahaan kertas mengalami kenaikan terbanyak diantara 33 grup industri dari index Topix sementara sektor utilitas memimpin penurunan.
Index Topix telah bertambah sebanyak 0.4% ke level 1,264.22 pada jeda perdagangan di Tokyo dengan sekitar 3 saham naik untuk tiap dua saham yang jatuh, index Nikkei 225 telah bertambah 0.5% ke level 15,737.47, selain itu pada hari ini mata uang yen meyentuh level harga 103.16 per dollar, yang terlemah sejak Mei, dengan para investor yang menunggu rilis data pekerjaan dari pemerintahan A.S ditanggal 6 Desember nanti.
Index Topix tahun ini telah mengalami reli sebanyak 46% hingga kemarin, bersiap untuk gain tahunan terbesar sejak 1999, index tersebut ditransaksikan pada level 1.27 kali nilai buku hingga hari kemarin, dubandingkan dengan level 2.60 untuk index S&P 500 dan 1.800 untuk index Stoxx Europe 600.
Artikel: kontakperkasa futures.
Post a Comment