Bloomberg, ( 27/11 ) - Pengiriman emas dari Hong Kong ke China naik pada
bulan Oktober karena banyak peritel dan konsumen perhiasan melakukan
pembelian untunk persediaan menjelang musim puncak permintaan pada akhir
tahun.
Impor bersih, setelah dikurangi arus keluar dari China ke Hong Kong adalah 129,9 metrik ton pada bulan Oktober, dari 109,4 ton pada bulan September, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. Jumlah dalam 10 bulan pertama lebih dari dua kali lipat menjadi 955,9 ton dibandingkan tahun sebelumnya berdasarkan data tersebut.
China berada di jalur untuk menyalip India sebagai konsumen emas terbesar di dunia, dengan perkiraan permintaan yang mencapai 1.000 ton pada tahun ini, menurut World Gold Council. Emas naik 5,5 persen dari level terendah 34 - bulan pada bulan Juni karena depresiasi harga mendorong permintaan perhiasan, koin dan emas batangan di Asia, meskipun dilain pihak sebagian investor mengurangi kepemilikan emas dalam produk exchange-traded fund (ETF) yang diperdagangkan di bursa.
Bullion untuk pengiriman segera di London naik 0,2 persen menjadi $ 1.245 per ounce pada puukul 11:32 waktu Beijing. Logam ini telah kehilangan 26 persen sejauh tahun 2013, jatuh ke $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni, level terendah sejak Juli 2010. Kepemilikan pada ETFs merosot 30 persen tahun ini pada prospek pemulihan ekonomi global.
Permintaan China untuk perhiasan, koin dan emas batangan naik 30 persen menjadi 996,3 ton dalam 12 bulan hingga September, sementara penggunaan di India naik 24 persen menjadi 977,6 ton, menurut WGC yang berbasis di London. Konsumsi dapat turun 2,4 persen pada 2014 dari rekor 1.000 ton pada 2013, menurut survei Bloomberg News, namun masih menunjukkan pembelian yang lebih besar daripada bangsa lain termasuk penggabungan dari Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah.
Pembmeli dari China daratan membeli 147,9 ton bulan lalu, termasuk scrap, dibandingkan dengan 116,3 ton bulan sebelumnya berdasarkan data dari pemerintah Hong Kong.
Pembelian China pada bulan Oktober adalah tiga kali lebih tinggi dari 47,5 ton pada tahun sebelumnya.
Ekspor ke Hong Kong dari China adalah 18 ton pada bulan Oktober, menurut pernyataan terpisah dari Departemen Statistik. Angka tersebut dibandingkan dengan 6,9 ton pada bulan September dan 23,6 ton pada Oktober 2012.
Bullion dengan kemurnian 99,99 persen di Shanghai Gold Exchange turun 1,2 persen pada Oktober, turun untuk bulan kedua.
Impor bersih, setelah dikurangi arus keluar dari China ke Hong Kong adalah 129,9 metrik ton pada bulan Oktober, dari 109,4 ton pada bulan September, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. Jumlah dalam 10 bulan pertama lebih dari dua kali lipat menjadi 955,9 ton dibandingkan tahun sebelumnya berdasarkan data tersebut.
China berada di jalur untuk menyalip India sebagai konsumen emas terbesar di dunia, dengan perkiraan permintaan yang mencapai 1.000 ton pada tahun ini, menurut World Gold Council. Emas naik 5,5 persen dari level terendah 34 - bulan pada bulan Juni karena depresiasi harga mendorong permintaan perhiasan, koin dan emas batangan di Asia, meskipun dilain pihak sebagian investor mengurangi kepemilikan emas dalam produk exchange-traded fund (ETF) yang diperdagangkan di bursa.
Bullion untuk pengiriman segera di London naik 0,2 persen menjadi $ 1.245 per ounce pada puukul 11:32 waktu Beijing. Logam ini telah kehilangan 26 persen sejauh tahun 2013, jatuh ke $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni, level terendah sejak Juli 2010. Kepemilikan pada ETFs merosot 30 persen tahun ini pada prospek pemulihan ekonomi global.
Permintaan China untuk perhiasan, koin dan emas batangan naik 30 persen menjadi 996,3 ton dalam 12 bulan hingga September, sementara penggunaan di India naik 24 persen menjadi 977,6 ton, menurut WGC yang berbasis di London. Konsumsi dapat turun 2,4 persen pada 2014 dari rekor 1.000 ton pada 2013, menurut survei Bloomberg News, namun masih menunjukkan pembelian yang lebih besar daripada bangsa lain termasuk penggabungan dari Amerika Serikat, Eropa dan Timur Tengah.
Pembmeli dari China daratan membeli 147,9 ton bulan lalu, termasuk scrap, dibandingkan dengan 116,3 ton bulan sebelumnya berdasarkan data dari pemerintah Hong Kong.
Pembelian China pada bulan Oktober adalah tiga kali lebih tinggi dari 47,5 ton pada tahun sebelumnya.
Ekspor ke Hong Kong dari China adalah 18 ton pada bulan Oktober, menurut pernyataan terpisah dari Departemen Statistik. Angka tersebut dibandingkan dengan 6,9 ton pada bulan September dan 23,6 ton pada Oktober 2012.
Bullion dengan kemurnian 99,99 persen di Shanghai Gold Exchange turun 1,2 persen pada Oktober, turun untuk bulan kedua.
Artikel: kontakperkasa futures.
+ comments + 1 comments
Chicago, Aktual.com – Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Kamis pagi (6/8), karena laporan menunjukkan pesanan untuk barang-barang Amerika meningkat.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 5,1 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.085,60 dolar AS per ounce.
Emas berada di bawah tekanan setelah laporan yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang berbasis di AS, menunjukkan jauh lebih baik dari kekuatan yang diperkirakan, dengan indeks non-manufaktur naik menjadi 60,3 pada Juli.
BACA SELENGKAPNYA DI :
Harga Emas Turun Karena Data AS Lebih Kuat
Post a Comment