Bloomberg (08/11) Emas jatuh ke tiga pekan terendahnya di New York
sejaaln dengan daftar gaji di AS naik dari perkiraan di bulan Oktober
yang menaikkan spekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan
mengurangi stimulus ekonomi di akhir tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa ada kenaikan sebesar 204,000
tenaga kerja, dibanding dengan perkiraan rata-rata sebesar 120,000,
berdasarkan pada survey dari 91 ekonom. Indeks Bloomberg U.S. Dollar
gain tiga dari empat hari terakhir. Ekonomi menunjukkan tanda-tanda
adanya kekuatan mendasar, menurut para pembuat kebijakan Federal
Reserve pada tanggal 30 Oktober lalu. Pernyataan tersebut menunjukkan
adanya kemungkinan pengurangan pembelian obligasi lebih awal dari bulan
Desember, menurut Citigroup Inc. dan Barclays Plc.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember turun sebesar 1.8% pada
level harga penyelesaian $1,284.60 per ounce pukul 2:01 siang pada Comex
di New York, memperpanjang penurunan mingguan sebessar 2.2%. Pada awal
pembukaan, harga menyentuh level $1,280.50, terendah bagi kontrak yang
paling aktif sejak tanggal 17 Oktober lalu.
Emas telah jatuh sebesar 23% pada tahun ini dan menuju penurunan tahunan
pertama dalam 13 tahun terakhir akibat para investor kehilangan
kepercayaan akan logam sebagai tempat lindung nilai dan terkiat
spekulasi penguatan ekonomi yang akan memicu Federal Reserve mengurangi
pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar.
Perak berjangka untuk pengiriman bulan Desember tergelincir sebesar 1.6% ke level $21.317 per ounce di New York.
Pada New York Mercantile Exchange, paladium berjangka untuk pengiriman
bulan Desember tergelincir sebesar 0.2% ke level $757.90 per ounce.
Platinum berjangka untuk pengiriman bulan Januari turun sebesar 1% ke
level $1,442.90 per ounce.
Artikel: kontakperkasa futures.



Post a Comment