KONTAK PERKASA FUTURES | Yen melonjak lebih dari 1% terhadap dolar karena para pedagang meningkatkan spekulasi terhadap penurunan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve pada tahun 2024 dan ketika mereka berspekulasi mengenai waktu Bank of Japan (BoJ) keluar dari suku bunga negatif.
Mata uang Jepang melonjak sebanyak 1,3% menjadi 140,97 per dolar, melewati level tertinggi empat bulan di 141,71 yang dicapai minggu lalu. Langkah ini terjadi ketika The Fed pada hari Rabu mengisyaratkan arah penurunan suku bunga dan investor menantikan pertemuan BOJ minggu depan untuk mendapatkan petunjuk kapan mereka akan menyesuaikan kebijakannya.
Pernyataan minggu lalu dari Gubernur BOJ Kazuo Ueda dan salah satu deputinya telah memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin akan mengakhiri suku bunga negatif pada bulan ini. Harapan tersebut mereda setelah orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa para pejabat tidak perlu terburu-buru membatalkan kebijakan tersebut pada bulan ini.
Kecenderungan dovish dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BOE) hari ini mungkin lebih jauh menyoroti perbedaan dengan taruhan pada pengetatan kebijakan BOJ, yang mendukung pembelian yen, kata Kanda.
ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah hari ini, begitu pula BOE, menurut survei ekonom Bloomberg.
Inflasi di Jepang tetap berada di atas target bank sentral sebesar 2% setiap bulan sejak April 2022. Namun, pejabat BOJ mengatakan mereka ingin melihat bukti lebih lanjut mengenai inflasi dan pertumbuhan upah. (knc) KONTAK PERKASA FUTURES
Sumber : Bloomberg
Post a Comment