PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (17/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah setelah rally 4 minggu, cukup stabil dibandingkan sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini turun 0,60% atau 85 poin ke level Rp 14.282 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.197.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.250 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.282, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.282. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar agak melandai di pasar uang Eropa setelah melemah 2 hari; berupaya bangkit sebagai safe haven di tengah turunnya harga komoditas dan melonjaknya kasus virus di Singapore dan Taiwan.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini agak flat ke level 90,28, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,30.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah tajam 104,491 poin (1,76%) ke level 5.833,860, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan investor mencermati rilis data penjualan dan output industry dari China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa bergerak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.140 – Rp14.465. PT KP PRESS
vibiznews.com
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
Post a Comment