PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (27/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia bergerak naik setelah flat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.500 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.485.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.502, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.500. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar naik di pasar uang Asia setelah flat di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di tengah investor menantikan arah dari pertemuan the Fed dengan yields obligasi menurun.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 90,94, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,84.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau menguat 12,118 poin (0,20%) ke level 5.976,939, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah investor menunggu rilis kebijakan moneter bank sentra Jepang dan mencermati perkembangan virus di India.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.482 – Rp14.634. PT KP PRESS
vibiznews.com
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
Post a Comment